Sebagian
orang tua ada yang menitipkan anak-anak mereka ke rumah kakek/neneknya saat
mereka bekerja. Diantar pagi dan dijemput ke rumah kakek/neneknya saat mereka
bekerja. Diantar pagi dan dijemput kembali sore hari. Ada pula yang hanya
sesekali saja menitipkan anak-anak mereka.
Tetapi,
boleh jadi suatu saat kita akan menitipkan anak lebih dari 24 jam di rumah
kakek/neneknya, kita harus ke luar kota karena urusan pekerjaannya, misalnya.
Berikut
beberapa poin penting yang harus kita perhatikan pada saat menitipkan anak ke
rumah kakek/neneknya :
1. Memberitahu
Sejak Jauh Hari
Kakek/nenek
akan senang bila suatu saat kita akan menitipkan cucu-cucunya kepada mereka. Seperti
pada umumnya kakek/nenek, mereka begitu mencintai cucu-cucunya.
Tetapi,
tetap kita harus member tahu mereka sebelumnya, minimal dengan menelepon
mereka.
Kakek/nenek
pun pasti punya jadwal aktivitasnya sendiri sehingga mereka dapat menyesuaikan
denga jadwal cucu-cucu berkunjung ke rumahnya.
Mereka
pasti akan mempersiapkan segala sesuatu untuk menyambut cucu-cucunya. Termasuk cukup
beristirahat di malam sebelumnya agar saat cucu dating mereka siap dan good
mood.
2. Membawa
Makanan
Kita
pasti paham benar pada selera makan anak-nak kita. Oleh karena itu, langkah
terbaik adalah membawa bekal makanan dari rumah.
Kita
tidak boleh merepotkan kakek/nenek untuk membuatkan sesuatu buat anak kita.
Lagi
pula, belum tentu anak-anak kita suka dengan masakan atau makanan yang biasa
dimakan oleh mereka
3. Pakaian
Cadangan
Kita
tidak boleh terlau yakin pada kemampuan toileting anak-nak kita kecuali untuk
anak yang sudah besar tentunya.
Boleh
jadi anak kita kadang masih mengompol di celana. Oleh karena itu, penting
sekali untuk menyediakan celana maupun baju cadangan untuk anak kita.
Selain
masalah ngompol. Kita tidak akan dapat menduga apa yang akan terjadi.
Anak-anak
dengan mudah sekali membuat pakaian mereka menjadi kotor karena…… apa saja !
4. Bertanya
Terlebih Dahulu, Apakah Kakek/Nenek Tidak Sedang Sakit ?
Daya
tahan anak-anak terhadap paparan virus belum sekuat orang dewasa. Sebaliknya,
orang-orang yang berusia lanjut pun tidak dapat dengan cepat menyembuhkan diri
mereka sendiri pada saat menderita sakit.
Jadi,
apabila kakek/nenek sedang sakit, ya batalkan saja acara kita menitipkan
anak-anak kepada mereka.
5. Persiapkan
Anak-Anak Kita
Langkah
bijak, jika kita memberi tahu anak-anak sebelumnya, bahwa kita akan menitipkan
mereka ke rumah kakek/neneknya untuk sementara.
Pastikan
anak paham, bahwa suasana maupun fasilitas yang ada disana belum tentu sama
dengan yang ada di rumah kita.
Ingatkan
pula anak-anak kita supaya :”Baik-baik di rumah kakek/nenek, dan jangan nakal !”
6. Jangan
Tidur Siang Jika Hendak Bermalam di Rumah Kakek/Nenek
Jika
kita berniat menitipkan anak untuk bermalam di rumah kakek/nenek (misal, kita
ada urusan penting di malam tersebut), uapayakan agar anak tidak tidur siang.
Mengapa
? Karena boleh jadi di malam harinya mereka malah segar bugar, sementara
kakek/neneknya sudah mengantuk.
7. Periksa
Perlengkapan Keselamatan yang ada di Mobil Kakek/Nenek
Boleh
jadi kakek/nenek akan mengajak anak-anak kita jalan-jalan dengan mobilnya.
Jika
mobil mereka belum dilengkapi perangkat keselamatan yang memadai, kita dapat
membelikannya buat mereka. Terutama, jika kita hampir setiap hari menitipkan
anak-anak dari pagi sampai sore atau malam hari.
8. Aktifkan
Selalu Telepon Seluler Kita
Saat
kita meeting dengan kolega bisnis, ponsel
harus tetap menyala dan bila perlu aktifkan mode vibrasi.
9. Tepat
Waktu dan Tepat Janji.
Setelah
menetapkan kapan kita akan menitipkan anak-anak, maka datanglah sesuai jadwal
yang telah kita buat. Kemudian, jemput kembali sesuai dengan jadwalnya.
Jika
ada perubahan jadwal, maka kakek/nenek harus segera diberi tahu.
Jangan
sampai kita membebani kakek/nenek dengan tanggung jawab yang tidak direncanakan
sehingga semua jadwal dan tugas, memang sudah kita sepakati sebelumnya.
0 komentar :
Post a Comment